Laman

06 Juni, 2015

CARA UNTUK MENGOBATI RASA SOMBONG

Ada tiga cara untuk menolak atau mengobati rasa sombong.
Pertama, kita harus mengingat kembali asal penciptaan manusia. Tentang hal ini, Allah SWT berfirman:
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (QS. Ath-Thaariq: 5-7).
Di ayat lain, Allah SWT juga berfirman :
“Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.” (QS. ‘Abasa:18-19).
Demikianlah tindakan pertama untuk mencegah atau mengobati sifat sombong yang perlu kita perhatikan. Itulah salah satu resep mujarab untuk membasmi penyakit-penyakit rohaniah yang sangat besar bahayanya.
Kedua, senantiasa mengingat kematian. Tentang hal ini Allah SWT berfirman :
“Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Jumu’ah: 8).
Dari ayat tersebut, kita mengetahui bahwa dengan memperbanyak mengingat mati, kita menjadi sadar tentang segala hal yang kita sombongkan di dunia. Padahal, semuanya akan kita tinggalkan, dan kita kembali kepada Allah SWT. Hanya kain mori (kain kafan) penutup badan, yang akhirnya hancur dan dimakan cacing.
Ketiga, Banyak-banyaklah bargaul dengan orang yang di bawah kita, agar kita dapat bersyukur kepada Allah SWT atas kelebihan dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, agar timbul belas kasihan kita kapada orang lain. Kita juga harus selalu melihat kebawah, bagaimana jika seandainya nasib si miskin menimpa kita, tentu kita tidak menginginkannya. Dengan demikian, timbul rasa syukur kita kepada Allah SWT dan belas kasihan kita kepada si miskin dan lemah. Bukan malah menyombongkan diri, merendahkan mereka, dan menyakiti mereka yang memang serba kekurangan. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya Allah telah memberikan wahyu kepadaku agar diantara manusia saling merendahkan hati (tidak menyombongkan diri) sehingga seseorang terhadap yang lainnya tidak saling menindas atau menyombongkan diri dengan yang lainnya.” (HR.Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

twitter